Sabtu, 10 Maret 2012

tujuan perusahaan

TUJUAN PERUSAHAAN: MAKSIMISASI PROFIT DAN ALTERNATIF 1. Sifat Perusahaan Perusahaan: Suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber ekonomi menjdai barang & jasa. Setiap individu memberikan input yang berbeda dengan reward yang berbeda. TK bernegosiasi  jam kerja, aturan kerja dan upah Pemili modal bernegosiasi cara penggunaan kapital dan kompensasinya 2. Goal Perusahaan Hub. antar penyedia input (Tk, pemilik modal, dll) masalah bagi ekonomi utk mengembangkan teori perilaku perusahaan. Pendekatan holistic menganggap perusahaan sbg satu unit decision making yg diwakili oleh manajer diktator tunggal utk mencapi goal tertentu. Apa goal yang ingin dicapai oleh manajer 3. Maksimisasi profit Goal mencapai profit ekonomi yg maksimal (selisih maksimal total pendapatan dengan total biaya ekonomi). Business profit pendapatan penjualan – biaya eksplisit perusahaan Economic profit business profit – implicit costs of equity and other owner provided inputs used by the firm Implicit costs: Tingkat ROE normal (untuk menarik dan mempertahankan investasi tertentu) dan biaya peluang untuk usaha dari pemilik-pengusaha sebagai biaya pelaksanaan bisnis 4. Maksimisasi profit dan Marginalism Firm sbg profit maximizers, maka incremental profit diperoleh dari tambahan satu unit output atau tambahan profit dari tambahan satu tenaga kerja. Hubungan maksimisasi profit dan marginalism: П(Q) = R(Q) –C(Q) R: revenue dan C: biaya ekonomi Jumlah (Q) output diproduksi pada tingkat П(Q) maksimal. 5. Marginal revenue dan Cost Pada gambar tsb: Output ∆C Output = Q* profit maksimum  MR = MC Output > Q* Profit menurun 6. Marginalism dalam pilihan input Maksimisasi profit ∆C = ∆R Tambahan tk, tambahan biaya tk = tambahan revenue Tambahan sewa mesin = tambahan pendapatan 7. Marginal Revenue (MR) MR tambahan revenue dari tambahan penjualan 1 unit output Jika perusahaan = price taker, maka harga pasar menjadi revenue ekstra dari penjualan 1 unit produk Perusahaan menjual 100 unit @ Rp 100.000, jika perusahaan menjual 1 unit produk lagi, maka MR = 1.000.000 (11.000.000 – 10.000.000). MR=P Jika perusahaan menghadapi kurva demand dg slop menurun, maka perusahaan harus menurunkan harga jika ingin menjual 1 tambahan produk. Perusahaan menjual 100 unit @ Rp 100.000, jika perusahaan menjual 1 unit produk lagi dengan harga Rp 90.000, maka MR = 90.000 (10.090.000 – 10.000.000). MR < P Contoh: Perusahaan menghadapi kurva permintaan dg slop menurun. Q = 10 – P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar