Menyikapi berbagai pertanyaan yang di layangkan kepada saya... tentang OS android.. apa itu android?? Bagaimana ?? Seperti apa ?? Dan seperti apasejarahnya.. ?? Akan dikumpas tuntas dalam posting .. dan di kupas secara tajam ..setajam silet..(ngawur.. hooo...)
Wokeh langsung saja.. kita ke laptop..!!
Apa itu Android ??Android adalah sistem operasi yang
berbasis Linux untuk telepon seluler
seperti telepon pintar dan komputer tablet .
Android menyediakan platform terbuka
bagi para pengembang untuk menciptakan
aplikasi mereka sendiri untuk digunakan
oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya,
Google Inc. membeli Android Inc.,
pendatang baru yang membuat peranti
lunak untuk ponsel. Kemudian untuk
mengembangkan Android, dibentuklah Open
Handset Alliance , konsorsium dari 34
perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan
telekomunikasi, termasuk Google, HTC,
Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile , dan
Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5
November 2007, Android bersama Open
Handset Alliance menyatakan mendukung
pengembangan standar terbuka pada
perangkat seluler. Di lain pihak, Google
merilis kode–kode Android di bawah lisensi
Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan
standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor
sistem operasi Android. Pertama yang
mendapat dukungan penuh dari Google atau
Google Mail Services (GMS) dan kedua
adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution
Sejarah Android
Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan
Android Inc., perusahaan yang berada di
Palo Alto, California Amerika Serikat. Para
pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di
antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick
Sears, dan Chris White. Saat itu banyak
yang menganggap fungsi Android Inc.
hanyalah sebagai perangkat lunak pada
telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor
bahwa Google hendak memasuki pasar
telepon seluler. Di perusahaan Google, tim
yang dipimpin Rubin bertugas
mengembangkan program perangkat seluler
yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini
menunjukkan indikasi bahwa Google sedang
bersiap menghadapi persaingan dalam pasar
telepon seluler.
2007-2008: Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi
melaporkan bahwa Google mengajukan hak
paten aplikasi telepon seluler (akhirnya
Google mengenalkan Nexus One , salah satu
jenis telepon pintar GSM yang menggunakan
Android pada sistem operasinya. Telepon
seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation
dan tersedia di pasaran pada 5 Januari
2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan
anggota baru yang bergabung dalam program
kerja Android ARM Holdings, Atheros
Communications, diproduksi oleh Asustek
Computer Inc , Garmin Ltd , Softbank, Sony
Ericsson , Toshiba Corp, dan Vodafone Group
Plc. Seiring pembentukan Open Handset
Alliance, OHA mengumumkan produk
perdana mereka, Android, perangkat bergerak
(mobile) yang merupakan modifikasi kernel
Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah
dilakukan berbagai pembaruan berupa
perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem
operasi Android adalah HTC Dream, yang
dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada
penghujung tahun 2009 diperkirakan di
dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis
telepon seluler yang menggunakan Android.
Android versi 1.1p
Pada 9 Maret 2009, Google merilis
Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi
dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam
alarm, voice search (pencarian suara),
pengiriman pesan dengan Gmail , dan
pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google
kembali merilis telepon seluler dengan
menggunakan Android dan SDK (Software
Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake).
Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga
penambahan beberapa fitur dalam seluler
versi ini yakni kemampuan merekam dan
menonton video dengan modus kamera,
mengunggah video ke Youtube dan gambar
ke Picasa langsung dari telepon, dukungan
Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung
secara otomatis ke headset Bluetooth,
animasi layar, dan keyboard pada layar
yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September
dengan menampilkan proses pencarian yang
lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan
baterai indikator dan kontrol applet VPN .
Fitur lainnya adalah galeri yang
memungkinkan pengguna untuk memilih foto
yang akan dihapus; kamera, camcorder dan
galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO,
802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech
engine; kemampuan dial kontak; teknologi
text to change speech (tidak tersedia pada
semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali
diluncurkan ponsel Android dengan versi
2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan
adalah pengoptimalan hardware, peningkatan
Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan
browser baru dan dukungan HTML5 ,
daftar kontak yang baru, dukungan flash
untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan
Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan
perangkat generasi berikut, Google melakukan
investasi dengan mengadakan kompetisi
aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi
unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000
bagi setiap pengembang aplikasi terpilih.
Kompetisi diadakan selama dua tahap yang
tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan
semakin bertambahnya jumlah handset
Android, semakin banyak pihak ketiga yang
berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka
kepada sistem operasi Android. Aplikasi
terkenal yang diubah ke dalam sistem
operasi Android adalah Shazam,
Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem
operasi Android dalam situs Internet juga
dianggap penting untuk menciptakan aplikasi
Android asli, contohnya oleh MySpace dan
Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2
(Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan
umumnya terhadap versi-versi sebelumnya
antara lain dukungan Adobe Flash 10.1,
kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5
kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript
engine yang dipakai Google Chrome yang
mempercepat kemampuan rendering pada
browser, pemasangan aplikasi dalam SD
Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel,
dan kemampuan auto update dalam aplikasi
Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3
(Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-
perubahan umum yang didapat dari Android
versi ini antara lain peningkatan kemampuan
permainan (gaming), peningkatan fungsi copy
paste, layar antar muka (User Interface)
didesain ulang, dukungan format video VP8
dan WebM, efek audio baru (reverb,
equalization, headphone virtualization, dan
bass boost), dukungan kemampuan Near
Field Communication (NFC), dan dukungan
jumlah kamera yang lebih dari satu.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk
tablet. Android versi ini mendukung ukuran
layar yang lebih besar. User Interface pada
Honeycomb juga berbeda karena sudah
didesain untuk tablet. Honeycomb juga
mendukung multi prosesor dan juga
akselerasi perangkat keras (hardware) untuk
grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan
menjalankan Honeycomb adalah Motorola
Xoom. Perangkat tablet dengan platform
Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia.
Perangkat tersebut bernama Eee Pad
Transformer produksi dari Asus . Rencana
masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream
Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011,
membawa fitur Honeycomb untuk
smartphone dan menambahkan fitur baru
termasuk membuka kunci dengan pengenalan
wajah, jaringan data pemantauan penggunaan
dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial,
perangkat tambahan fotografi, mencari email
secara offline, dan berbagi informasi dengan
menggunakan NFC.
Fitur Andoid
Fitur yang tersedia di Android adalah:
Kerangka aplikasi: itu memungkinkan
penggunaan dan penghapusan komponen yang
tersedia.
Dalvik mesin virtual: mesin virtual
dioptimalkan untuk perangkat mobile.
Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D
berdasarkan pustaka OpenGL.
SQLite: untuk penyimpanan data.
Mendukung media: audio, video, dan berbagai
format gambar (MPEG4, H.264, MP3,
AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi
(hardware dependent)
Kamera, Global Positioning System (GPS),
kompas, dan accelerometer (tergantung
hardware)
Android bagi komunitas sumber terbuka
(open source)
Android memiliki berbagai keunggulan
sebagai software yang memakai basis kode
komputer yang bisa didistribusikan secara
terbuka ( open source ) sehingga pengguna bisa
membuat aplikasi baru di dalamnya. Android
memiliki aplikasi native Google yang
terintegrasi seperti pushmail Gmail , Google
Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian
membangun komunitas yang membangun dan
berbagi Android berbasis firmware dengan
sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur
tambahan, seperti FLAC lossless audio dan
kemampuan untuk menyimpan download
aplikasi pada microSD card. Mereka sering
memperbaharui paket-paket firmware dan
menggabungkan elemen-elemen fungsi
Android yang belum resmi diluncurkan
dalam suatu carrier-sanction firmware.. dan tentu dengan dengan persaingan yang begitu ketat.. kedepan akan lebih berkembang ..
Source : wikipedia
Published with Blogger-droid v2.0.4