nteri Energi
Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero
Wacik mengatakan dasar kenaikan
harga bahan bakar minyak (BBM)
yang diajukan pemerintah tidak
hanya pertimbangan kenaikan harga
minyak dunia atau Indonesian Crude
Price (ICP).
Jero menuturkan ada 5 alasan lainnya
yang menyebabkan pemerintah
harus menaikan harga BBM, selain
kenaikan harga minyak mentah dunia
yang sudah jauh diatas US$ 100 per
barel.
"Ada lima unsur lain, selain ICP, jadi
pemerintah bukan seenaknya
menaikan BBM, bukan karena bisikan
atau karena wangsit atau dukun,"
kata Jero dalam rapat kerja dengan
Komisi VII DPR, Selasa (13/3/2012).
Menurut Jero, antaralain soal asumsi
pertumbuhan ekonomi yang
mengalami perubahan karena kondisi
perekonomian dunia.
"Ekonomi dunia sedang mengalami
perlambatan, ekspor kita juga sedang
sulit, dan membuat target
pertumbuhan ekonomi yang awalnya
ditetapkan 6,7% diubah menjadi
6,5%," kata Jero.
Selain itu laju inflasi, pada APBN 2012
ditetapkan 5% namun akan
terdorong dan diperkirakan mencapai
7%. "Nilai tukar rupiah juga
mempengaruhi, dari awal berkisar Rp
8.800 per dolar saat ini sudah
berkisar Rp 9.000 per dolar AS,"
tambah Jero.
Lanjut Jero, suku bunga acuan juga
mengalami perubahan, dalam APBN
ditetapkan 5% berubah menjadi 6%.
"Kemudian ICP, dari yang awal
ditetapkan US$ 90 per barel namun
realisasinya pada Januari-Februari
2012 mencapai US$ 122 per barel
dan dalam RAPBN-Perubahan diubah
US$ 105 per barel," imbuhnya.
Terakahir lifting minyak, seperti
diketahui target lifting dalam APBN
ditetapkan 950.000 per hari namun
berat tercapai.
"Makanya dalam RAPBN diajukan
target lifting mencapai 930.000 bph,
itu pun berat namun harus. Kenapa
930 ribu Bph karena sebagai negara
pengimpor minyak juga, kalau naik
harga minyak dunia berat juga, tapi
negara juga mendapatkan
keuntungan dari pendapatan Migas,"
ujar Jero.
"Landasan perubahan unsur-unsur
makro tersebut yang menjadi
landasan dasar pemerintah harus
menaikan harga BBM," tandas Jero
Selasa, 13 Maret 2012
ini dia. ..ALASAN PEMERINTAH MENAIKAN HARGA BBM..
Published with Blogger-droid v2.0.4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar